Kriptografi-BASE64


Base64 algoritma enkripsi base64 proses enkripsi dari plainteks ke cipherteks melalui tahapan dari ASCII, di ubah ke biner, kemudian di ubah ke desimal yang akan menghasilkan cipherteks.
Kelebihan dari sistem enkripsi ini adalah membuat keamanan teks yang akan dikirim ke penerima dalam bentuk cipherteks yang harus didekripsi ulang untuk mengetahui isi dari teks yang dikirim kekurangannya sistem ini adalah belum menggunakan kunci.

Tabel ASCII
Tabel Index
PROSES ENKRIPSI

Contoh Pesan : “Aku” ,
1. Pesan diubah ke dalam kode ASCII

2. Kode ASCII diubah menjadi kode biner (8 bit)

3. Bagi kode biner menjadi 6 bit/blok dan berlaku kelipatan 4 blok untuk seterusnya 


4. Blok-blok tersebut ubah kembali menjadi bilangan Desimal tabel Index.
                 

                               
Maka didapatlah Encode base64 dari “Aku” = “QWt1”
 
Catatan:
1.Jika angka biner tidak berjumlah 6 bit dan 4 blok, maka ditambah dengan kode biner “0” sehingga mencukupi menjadi 4 blok
2. Jika nilai blok adalah hasil tambahan (0) maka hasil dari index tersebut bernilai ‘=’
Contoh :“A”

Maka didapatlah Encode base64 dari “A” = “QQ==”


PROSES DEKRIPSI
1. Hasil proses eskripsi (QWt1) diubah menjadi index

2. Ubah kode index menjadi kode biner (6 bit)

3. Buat bit tiap blok berisi 8bit data bukan 6 bit lagi
4. Ubah blok blok binner (8 bit) ke dalam desimal, kemudian ubah menggunakan tabel ASCII menjadi string

5. Maka didapatlah Decode base64 dari “QWt1” = “Aku”

Catatan : Jika nilai sama dengan ‘=’ maka kembalikan ke kosong


Untuk mengecek apakah pesan yang di enkripsi benar atau tidak , bisa kunjungi situs base64decode.org.
Untuk mendownload versi full dari artikel ini bisa di download disini.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment